Upacara pelepasan jenazah Pantur Silaban. DOK ITB
Upacara pelepasan jenazah Pantur Silaban. DOK ITB

ITB Berduka, Bapak Ilmu Relativitas Pantur Silaban Meninggal Dunia

Renatha Swasty • 04 Agustus 2022 18:32
Jakarta: Guru Besar Purnabakti Institut Teknologi Bandung (ITB) Pantur Silaban meninggal dunia pada Senin, 1 Agustus 2022. ITB menyelenggarakan upacara pelepasan jenazah di Aula Barat untuk mengenang jasa dan bakti Pantur pada Kamis, 4 Agustu 2022.
 
Kepergian fisikawan hebat dari Indonesia itu menjadi kabar duka bagi keluarga besar Institut Teknologi Bandung. Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Muhamad Abduh.
 
“Prof. Pantur Silaban adalah dosen ITB yang berbagai karyanya perlu kita rujuk bersama dan sikap hidupnya perlu dicontoh sebagai teladan. Dimulai menjadi dosen muda sampai menyelesaikan tugasnya sampai purna bakti sebagai Guru Besar beliau tetap menujukan dedikasi yang tinggi untuk ITB terutama untuk bidang kepakarannya sebagai Guru Besar di bidang ilmu relativitas,” kata Abduh dikutip dari laman itb.ac.id, Kamis, 4 Agustus 2022.

Pantur Silaban lahir di Tapanuli, Sumatra Utara pada 11 November 1937. Dia menempuh pendidikan di ITB dan meraih gelar Sarjana Sains di bidang fisika teoritik (theoretical physics) pada 1964 di Departemen Fisika ITB.
 
Pantur meraih gelar Ph.D. di bidang relativitas umum pada 1971 dari Departemen Fisika, Syracuse University, Syracuse, New York, Amerika Serikat. Sejak memulai karier sebagai asisten dosen Fisika di ITB tahun 1964-1966, Pantur Silaban berhasil meraih gelar Guru Besar di bidang Fisika Teoritik pada 1994-2002.
 
Sumber lain menyebutkan dia pernah belajar tentang keilmuan relativitas dari murid Einstein. Pantur juga aktif dalam organisasi fisika nasional maupun internasional, seperti menjadi anggota Indonesian Physical Society (HFI), South East Asean Theoretical Physics Association, Singapore; Society For Gravitation, Boston, Massachusetts, USA; American Physical Society, USA (hingga 1987); dan Albert Einstein Society, Bern, Switzerland.
 
Baca juga: Yohanes Sumardiyono, Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Tutup Usia
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan