Fakultas Teknik UGM. DOK UGM
Fakultas Teknik UGM. DOK UGM

Fakultas Teknik UGM, Siapkan SDM Andal di Bidang Pengelolaan Air

Renatha Swasty • 21 Maret 2024 21:11
Jakarta: Pengelolaan sumber daya air di Indonesia saat ini masih memiliki banyak masalah dan tantangan sehingga diperlukan SDM andal di bidang pengelolaan sumber daya air. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun lalu membuka Program Studi S1 Teknik Sumber Daya Air (TSDA).
 
“Untuk TSDA, kami berharap dapat berkontribusi menyiapkan SDM unggul dalam bidang pengelolaan air, mengingat air merupakan sumber kehidupan," kata Dekan Fakultas Teknik UGM, Selo, dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 21 Maret 2024.
 
Sementara itu, Indonesia masih menghadapi persoalan pengelolaan air. Mulai dari ketidakseimbangan antara penyediaan dan permintaan air bersih, pencemaran air oleh limbah industri dan rumah tangga, hingga konflik dalam penggunaan air untuk pertanian, industri, dan permukiman.

FT UGM juga terus menyiapkan program studi baru dan program internasional. FT UGM telah membuka tiga IUP (International Undergraduate Program) di 2023 dan 5 IUP di 2024. Selo menegaskan hadirnya prodi baru maupun program internasional tersebut sebagai bagian dari target FT UGM mencetak lulusan dengan pribadi-pribadi unggul dalam penguasaan iptek, berintegritas, dan mampu berkontribusi untuk negara.
 
Fakultas Teknik UGM merupakan salah satu fakultas terbesar di UGM. Menilik dari sejarahnya, Fakultas Teknik UGM lahir dalam  kancah revolusi pada 17 Februari 1946 atau 6 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan.
 
Sejak diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, sejak tahun 2001/2002 seluruh program studi di lingkungan Fakultas Teknik UGM telah memberlakukan kurikulum baru. Ini berbasis pada kompentensi lulusan yang berorientasi pada learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.
 
Kurikulum 2001/2002 tersebut lebih ringkas dan lebih padat, yakni berkisar antara 144 sks–151 sks dan terdistribusi dalam 8 semester. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas lulusan serta memperpendek lama studi rerata mahasiswa.
 
Saat ini, terdapat delapan departemen di lingkungan FT UGM, yaitu Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Departemen Teknik Geodesi, Departemen Teknik Geologi, Departemen Teknik Kimia, Departemen Teknik Mesin dan Industri, dan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan.
 
Sedangkan, 15 program studi di Fakultas Teknik meliputi Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Biomedis, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Nuklir, Teknik Sipil, Teknologi Informasi, Teknik Infrastruktur Lingkungan, dan Teknik Sumber Daya Air.
 
Selo menegaskan menghadapi industri 4.0 atau era inovasi disruptif juga society 5.0, tidak ada pilihan lain bagi FT UGM, kecuali memperkuat kemampuan inovasi dalam rangka menyiapkan putra-putri terbaik Indonesia menjadi insinyur humanis dan profesional, pemimpin masa depan yang unggul dan arif.
 
“Mata kuliah Konsep Keteknikan untuk Peradaban (KKUP) sebagai mata kuliah khas FT UGM merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan lulusan yang humanis," tutur dia.
 
Selain itu, pendidikan yang diberikan serta hasil pembelajaran (learning outcomes) diharapkan memiliki kualitas tinggi dan dapat bersaing di tingkat internasional.
 
Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Nuklir UGM, Langka dan Anti Mainstream Nih!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(REN)

Jurusan Kuliah UGM Air Bersih



TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan