Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Siswa MAN 1 Medan Dianiaya Alumni, Tangan Disundut hingga Dipaksa Makan Sandal Berlumpur

Putri Purnama Sari • 27 November 2023 16:00
Jakarta: Viral di media sosial, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan berinisial MHD, 14, diduga menjadi korban bullying dan penganiayaan oleh 20 orang alumni di sekolahnya.
 
Korban diduga dianiaya hanya karena tidak bersedia untuk masuk geng mereka. Saat menolak untuk masuk geng, korban dipukuli, disuruh memakan sandal, makan daun mangga hingga dipaksa meminum air yang sudah diludahi sekitar 20 orang alumni itu.
 
Bukan hanya itu, punggung telapak tangan korban juga disundut menggunakan kunci yang dibakar terlebih dahulu menggunakan korek api. Akibat penganiayaan tersebut, korban menderita luka di bagian kepala, bibir, dan tangan melepuh.

Orangtua korban telah membawa MHD ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kini kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Tak hanya itu, pihak keluarga juga minta agar kasus ini cepat diusut dan para pelaku diadili.
 
“Tidak terima anak saya diperlakukan seperti ini seperti binatang. Saya memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menindak semuanya sesuai hukum yang berlaku,” kata orang tua korban.
 
Baca juga: Gegara 'Pinjam Dulu Seratus', Pemuda di Tangerang Aniaya Teman

Pihak orang tua korban juga berharap agar kasus serupa tak dialami oleh siswa lain di MAN 1 Medan.
 
“Polisi juga kami harap bisa lebih meningkatkan patrol agar kenakalan remaja bisa dideteksi sedini mungkin dan diredam,” pungkasnya.
 
Sementara itu, Polrestabes Medan diketahui sudah menangkap satu pelaku penganiayaan terhadap MHD. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan pihaknya telah menangkap satu orang pelaku. Pelaku yang ditangkap ini berinisial MAS, 14, yang merupakan teman sekolah korban.
 
Baca juga: Viral Aksi Pengeroyokan Siswi SMP di Pesisir Selatan, Dipukul dan Ditendang hingga Tersungkur

"Sudah ditangkap satu orang inisial MAS, statusnya sudah tersangka. Pelaku ini orang yang pertama memiting korban," kata Kompol Teuku Fathir Mustafa.
 
Pihak kepolisian juga saat ini masih mencari keterangan terkait motif penganiayaan dari pelaku yang sudah berhasil ditangkap tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan