Kelas ini rencananya akan berlangsung selama sekitar tiga bulan.
"Kegiatan pengajaran Bahasa Indonesia ini merupakan salah satu bagian dari usaha memperkuat hubungan antarkedua negara," kata Dubes Edy, dikutip dari pernyataan KBRI Caracas, Senin, 20 Juni 2022.
"Pengetahuan mengenai bahasa merupakan gerbang kebudayaan yang akan meningkatkan rasa persahabatan kedua bangsa," sambungnya.
Baca juga: Kolaborasi Angklung dan Kolintang dengan Musik Orkestra Pukau Warga Venezuela
Ia menambahkan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang paling sering digunakan di Asia Tenggara. Selain itu, kemampuan berbahasa Indonesia juga akan membantu mengenal bahasa lain di Asia Tenggara, seperti Bahasa Melayu yang serumpun.
Edy berharap pengetahuan berbahasa Indonesia juga akan membantu warga Venezuela untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dengan RI. Menurutnya, kedua negara sama-sama memiliki potensi peningkatan kerja sama ekonomi yang tinggi.
Kelas Bahasa Indonesia menjadi salah satu program KBRI Caracas yang diselenggarakan setiap tahun. Kelas, kata KBRI, sempat tidak diselenggarakan pada 2020 karena pembatasan mobilitas akibat pandemi covid-19.
Namun, kelas kembali digelar secara hybrid (tatap muka dan daring) pada 2021. Sedangkan di tahun ini, kelas Bahasa Indonesia kembali diselenggarakan secara fisik.
Hubungan Indonesia dan Venezuela sudah terjalin selama 61 tahun. Sejak itu, terdapat berbagai kerja sama yang telah dan sedang berlangsung, termasuk saling dukung atas pencalonan kedua negara di berbagai forum multilateral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id