Jakarta: Bawang putih dan bawang merah adalah bahan utama yang dapat dengan mudah ditemukan dalam dapur. Namun sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan manfaat bawang merah dan bawang putih bagi kesehatan. Padahal menurut para ahli, bawang merah dan bawang putih memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan.
Bawang jenis apapun merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, kalium dan folat yang baik. Sedangkan bawang putih kaya akan vitamin C, vitamin B6, tiamin, kalium, kalsium, fosfor, tembaga, dan mangan.
"Selain itu, bawang merah dan bawang putih adalah cara rendah kalori untuk menambah rasa pada hidangan tanpa menggunakan bahan-bahan seperti mentega dan garam," kata Jessica Jones, ahli diet dari California.
"Memasukkan beberapa bawang putih dan bawang ke dalam masakan tidak hanya akan baik untuk sifat kesehatan yang dikandungnya, tetapi juga akan membuat makanan menjadi lebih lezat," tambah Jessica.
Bawang putih dan bawang merah termasuk dalam keluarga allium, bersama dengan daun bawang dan kucai. Sayuran allium kaya akan senyawa organosulfur, yang menurut beberapa penelitian dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mencegah kondisi kronis termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular.
Tanaman allium juga mengandung phytochemical atau senyawa kimia pada tanaman yang dapat memengaruhi proses tubuh. Penelitian dari American Institute of Cancer Research menunjukkan bahwa phytochemical, termasuk yang ada dalam sayuran allium, dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker dengan mencegah peradangan, kerusakan sel, dan kerusakan DNA.
Menurut Cara Harbstreet, ahli diet terdaftar yang berbasis di Kansas City, yang jelas, sayuran allium umumnya baik untuk kesehatan usus, karena mengandung prebiotik yaitu senyawa yang bermanfaat untuk probiotik dan membantu menjaga bioma usus yang sehat.
Dikutip dari TIME, menurut sebuah tinjauan penelitian pada 2018 menemukan bahwa, serat prebiotik yang bisa ditemukan pada bawang putih dan bawang merah mungkin lebih baik untuk usus daripada serat pada beberapa buah, sayuran, dan biji-bijian.
Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak bawang juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi orang-orang yang memiliki beberapa kondisi. Seperti sindrom iritasi usus dan asam lambung yang dapat mengakibatkan perut kembung, diare, dan sembelit. Untuk itu sebaiknya kamu memerhatikan juga seberapa banyak bawang yang kamu konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Bawang jenis apapun merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, kalium dan folat yang baik. Sedangkan bawang putih kaya akan vitamin C, vitamin B6, tiamin, kalium, kalsium, fosfor, tembaga, dan mangan.
"Selain itu, bawang merah dan bawang putih adalah cara rendah kalori untuk menambah rasa pada hidangan tanpa menggunakan bahan-bahan seperti mentega dan garam," kata Jessica Jones, ahli diet dari California.
"Memasukkan beberapa bawang putih dan bawang ke dalam masakan tidak hanya akan baik untuk sifat kesehatan yang dikandungnya, tetapi juga akan membuat makanan menjadi lebih lezat," tambah Jessica.
Bawang putih dan bawang merah termasuk dalam keluarga allium, bersama dengan daun bawang dan kucai. Sayuran allium kaya akan senyawa organosulfur, yang menurut beberapa penelitian dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta membantu mencegah kondisi kronis termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular.
Tanaman allium juga mengandung phytochemical atau senyawa kimia pada tanaman yang dapat memengaruhi proses tubuh. Penelitian dari American Institute of Cancer Research menunjukkan bahwa phytochemical, termasuk yang ada dalam sayuran allium, dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker dengan mencegah peradangan, kerusakan sel, dan kerusakan DNA.
Menurut Cara Harbstreet, ahli diet terdaftar yang berbasis di Kansas City, yang jelas, sayuran allium umumnya baik untuk kesehatan usus, karena mengandung prebiotik yaitu senyawa yang bermanfaat untuk probiotik dan membantu menjaga bioma usus yang sehat.
Dikutip dari TIME, menurut sebuah tinjauan penelitian pada 2018 menemukan bahwa, serat prebiotik yang bisa ditemukan pada bawang putih dan bawang merah mungkin lebih baik untuk usus daripada serat pada beberapa buah, sayuran, dan biji-bijian.
Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak bawang juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi orang-orang yang memiliki beberapa kondisi. Seperti sindrom iritasi usus dan asam lambung yang dapat mengakibatkan perut kembung, diare, dan sembelit. Untuk itu sebaiknya kamu memerhatikan juga seberapa banyak bawang yang kamu konsumsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)