Berinvestasi emas juga memang sering kali menjadi andalan sebab nilainya yang dijamin aman hingga masa tua nanti. Namun, sebelum memutuskan untuk menyimpan logam mulia jenis ini, kamu tentunya harus mengetahui terlebih dahulu apakah emas yang kamu miliki benar-benar asli dan bernilai tinggi.
Penasaran bagaimana mengetahui ciri-ciri emas yang asli? Yuk, ikuti penjelasan perbedaan emas palsu dan asli yang dilansir dari laman Logam Mulia Antam berikut ini!
Emas asli tidak mengandung magnet
Ciri utama yang mudah untuk diketahui adalah emas asli tidak mengandung magnet. Emas berbeda dengan jenis logam lainnya seperti kobalt, besi, nikel, emas tidak mengandung partikel berunsur magnet di dalamnya.
Jadi, untuk mengetahui emas yang ada di depanmu palsu atau asli, coba dekatkan dengan magnet. Jika emas tertarik dan menempel, sudah pasti itu palsu.
Emas adalah logam lunak
Cara mudah kedua untuk mengetahui emas asli atau tidak adalah dengan membenturkan, menggigit, atau menekan emas dengan benda padat. Meskipun terdengar aneh, kamu dapat mengetahui keaslian emas dengan melakukan cara-cara tersebut, sebab emas adalah logam lunak yang mudah berubah bentuk. Maka dari itu, apabila terlihat bekasnya pada permukaan emas tersebut, maka dapat diyakini emas itu adalah asli.
Karena sifatnya yang lunak, emas murni kurang ideal jika dijadikan perhiasan. Oleh karenanya, perhiasan emas biasanya akan dicampurkan dengan kandungan logam lainnya seperti platinum, perak, dan sejenisnya agar lebih kokoh. Kamu bisa saja menyimpan perhiasan emas sebagai barang investasi jika memilikinya. Namun, untuk berinvestasi, biasanya orang akan lebih memilih emas murni yang berkadar 99,99 persen karena nilainya yang jelas lebih tinggi.
Baca juga: Tembus Rp1,366 Juta/Gram, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi! |
Emas asli tidak korosif dan memiliki bau
Cara terakhir untuk mengetahui keaslian emas adalah tidak bersifat korosif dan memiliki bau. Logam jenis lainnya seperti besi dan perak umumnya akan mengalami oksidasi dan berkarat, sedangkan emas murni tidak.
Kamu juga dapat mendeteksi emas palsu dengan memperhatikan warnanya. Ini karena biasanya emas palsu tidak hanya memiliki kandungan emas yang sangat rendah, tetapi hanya melapisi dan dapat luntur seiring berjalannya waktu. Untuk mengetahuinya dari awal, kamu bisa menggosoknya ke tanganmu. Apabila emas luntur, maka itu adalah palsu.
Selain warna dan tekstur, kamu juga dapat mengetahui keaslian emas berdasarkan baunya. Berbeda dengan logam kuningan atau tembaga yang umumnya memiliki bau amis atau karatan, emas murni tidak beraroma. Emas yang murni dan asli akan tetap terjaga kondisinya meski terkena air atau direndam lama sekalipun. Maka dari itu, kamu pun dapat sering memakainya.
Begitulah beberapa cara untuk membedakan emas yang asli dan palsu. Kalau sudah membaca sampai sini, pastikan kamu tidak memilih emas yang palsu, ya! (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News