Yerusalem: Israel dan gerakan Islam Hamas di Gaza terlibat saling serang pada Selasa, 11 Mei 2021 menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina dan dua warga Israel. Peristiwa tersebut dipicu oleh kerusuhan hebat di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Otoritas kesehatan menyatakan, sembilan anak termasuk di antara mereka yang tewas sementara 125 terluka di Jalur Gaza yang diblokade dan dikendalikan oleh Hamast.
Dua wanita Israel tewas oleh roket di kota pesisir Ashkelon yang menjadi sasaran berat, tepat di utara Gaza, kata layanan darurat Magen David Adom. Pusat medis Barzilai mengatakan sedang merawat 70 orang yang terluka.
Brigade Qassem sayap bersenjata Hamas telah bersumpah untuk mengubah kota Ashkelon dan Ashdod di Israel sebagai neraka dengan menghujani tembakan yang intens. Mereka mengklaim telah menembakkan 137 roket ke dua kota tersebut hanya dalam waktu lima menit.
Ledakan keras kembali mengguncang kota itu pada Selasa, di mana sebuah roket telah membuat blok apartemen berlubang, kata seorang wartawan AFP.
Lebih dari 300 roket telah ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel sejak Senin, 10 Mei 2021, namun lebih dari 90 persen dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, juru bicara militer Jonathan Conricus mengatakan sebelumnya.
"Sementara jet tempur Israel dan helikopter serang telah melakukan lebih dari 130 serangan terhadap sasaran militer di daerah kantong hamas," kata Conricus.
Conricus menyatakan Israel berhasil membunuh 15 komandan Hamas, sementara kelompok Jihad Islam mengkonfirmasi dua tokoh seniornya juga tewas.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengesahkan permintaan militer untuk memobilisasi 5.000 cadangan jika diperlukan. AFP PHOTO/Mohammed Abed/Jack Guez Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News